Selasa, 08 Juli 2014

Waspadalah Gejala Kurang Tidur Mengancam Anda

Kurang tidur jangan dianggap remeh. Kebiasaan begadang memang sangat menggiurkan. Tapi apakah Sering ketiduran saat mengerjakan tugas di depan komputer? Itu adalah tanda kalau kita menderita karena kurang tidur. Kurang tidur yang kronis bisa merusak kehidupan kita dari berbagai aspek: kesehatan, kehidupan keluarga, dan performa di tempat kerja.

Seperti yang dilansir Stylecraze.com, sebuah studi dari National Institutes of Health berkata bahwa orang dewasa butuh 7 sampai 9 jam tidur setiap harinya. Sementara anak yang baru lahir tidur dengan waktu minimun 18 jam sehari dan anak sekolah tidur 10 sampai 12 jam sehari.

Remaja seharusnya tidur 9 jam pada malam hari. Saat menyentuh umur 30 tahun, maka waktu tidur yang disarankan adalah 6 sampai 8 jam. Lalu apa saja gejala kurang tidur yang harus diwaspadai?

1. Bertambahnya berat badan
Bertambahnya berat badan adalah salah satu gejala kurang tidur yang tidak dapat dielakkan. Semakin kurang waktu tidur, maka akan semakin besar lingkar pinggul. Kurangnya waktu tidur memicu sekresi kortisol dalam tingkat yang tinggi sehingga berat badan bisa bertambah. Kurang tidur juga bisa menurunkan metabolisme, yang bisa meningkatkan selera makan.

2. Masalah ingatan
 Kurang tidur bisa berpengaruh kepada ingatan. Konsentrasi, fokus, dan perhatian akan sangat terganggu. Sebuah studi juga menunjukkan adanya hubungan antara ingatan dan tidur. Semakin kurang waktu tidur, maka semakin kurang kontak antar syaraf di dalam tubuh. Studi juga menunjukkan jika tidur lebih cepat saat esok hari akan ujian bisa menghasilkan performa yang bagus saat ujian daripada anak yang begadang. Hal yang sama berlaku kepada pekerja yang sering begadang juga.

3. Rendahnya daya konsentrasi
 Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang kurang tidur mempunyai daya konsentrasi yang sangat rendah. Biasanya orang-orang seperti itu akan berpura-pura mendengarkan sebuah meeting atau diskusi, namun pikirannya kemana-mana. Kafein bisa membantu meningkatkan daya konsentrasi, namun hanya bertahan selama 60 menit.

4. Sulit menghadapi situasi yang bisa membuat stres
 Tidak hanya yang kurang tidur, namun orang dengan masalah insomnia juga memiliki toleransi yang rendah terhadap stres. Mood akan sering berubah, masalah hormon stres yang berlebihan, cepat marah, tidak sabaran, selalu cemas, dan bertemperamen buruk. Kurang tidur dapat memicu sekresi hormon stres.

5. Akan mudah sakit
 Sistem imun akan terganggu dan sistem pencernaan kita akan terganggu jika kita kurang tidur. Penyakit akan datang kapan saja. Otot akan terasa sakit dan mudah terkena flu dan masalah pernafasan lainnya. Menurut sebuah studi orang yang tidur kurang dari 8 jam akan memproduksi antibodi lebih sedikit. Semakin sedikit antibodi maka jumlah imun akan semakin rendah.
Disqus Comments